;;;..< Record>..;;


Sebuah record rekaman disusun oleh beberapa field. Tiap field berisi data dari tipe dasar / bentukan tertentu. Record mempunyai kelebihan untuk menyimpan suatu sekumpulan elemen data yang berbeda-beda tipenya (di banding array). Contoh , sebuah record dengan empat buah field. Field 1 Field 2 Field 3 Field 4 Cara pendeklarasian dari record adalah sbb: • Mendefinisikan tipe dari record (jumlah field, jenis tipe data yang dipakai), • Mendefinisikan variabel untuk dilakukan operasi. SYNTAX type nama_record = record identifier_1 : tipe_data_1; : : identifier_n : tipe_data_n; end; var variabel : nama_record; Contoh. type Data_mahasiswa = record Nama : string; Usia : integer; Kota : String; Kodepos : integer; end; Var x: Data_mahasiswa; 1. Pengaksesan Elemen Record Nama variable disertai nama field. x.Nama x.Usia x.Kota x.Kodepos Contoh. program RECORD_INTRO; type tanggal = record bulan, hari, tahun : integer; end; var waktu : tanggal; begin waktu.hari :=25; waktu.bulan:=09; waktu.tahun:= 1983; writeln('hari ini adalah ',waktu.hari,':',waktu.bulan,':', waktu.tahun) end. 2. Pengunaan With … do Pernyataan with untuk lebih menyederhanakan pengaksesan field-field pada record. Pemrograman dapat mengakses field cukup dengan menyebutkan nama field-nya saja. Misalkan pernyataan : x.Nama x.Usia x.Kota x.Kodepos menjadi with x do Begin Nama Usia Kota Kodepos end Contoh. program RECORD_INTRO; type tanggal = record bulan, hari, tahun : integer; end; var waktu : tanggal; begin {program utama} with waktu do {mulai with} begin hari :=25; bulan:=09; tahun:=1983; writeln('hari ini adalah ',hari,':',bulan,':', tahun) end {akhir with} end. 3. Array dari Record Suatu array dapat juga berisi record contoh suatu deklarasi record tanggal. type tanggal = record bulan, hari, tahun : integer; end; var waktu : tanggal; kemudian kita membentuk suatu array dari record ini, namakan birthdays. var birthdays : array[1..10] of tanggal; pernyataan ini akan membentuk suatu array dengan 10 elemen. Dimana tiap elemen adalah sebuah record tanggal, yaitu, terdiri atas bulan, hari, tahun dengan tipe data Integer. Digambarkan seperti berikut: Contoh Pemberian nilai awal dari masing-masing elemen birthdays: Birthdays[1].hari :=25; Birthdays[1].bulan:=09; Birthdays[1].tahun:=1983; 4. Record di dalam Record Record bisa berisi record lain sebagai field. Seperti contoh record tanggal dan jam dikombinasikan menjadi sebuah record saat ini, type tanggal = record bulan, hari, tahun : integer; end; type waktu =record jam, menit, detik : integer; end;

type waktu_ini =record
tanggal_ini : tanggal; waktu_ini : waktu end; Kemudian kita perlu membuat variabel kerja var saat_ini : waktu_ini; pemberian nilai akan terjadi seperti di bawah ini: saat_ini.tanggal.bulan:= 11; saat_ini.tanggal.hari:= 2; saat_ini.tanggal.tahun:= 1985; saat_ini.waktu.jam:= 3; saat_ini.waktu.menit:= 3; saat_ini.waktu.detik:= 33;

....array MultiDimensi...


Dalam array multidimensi terdiri atas baris (row) dan kolom (column). Index pertama adalah baris dan yang kedua adalah kolom . SYNTAX Type nama_array =ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data;
var variabel_array : nama_array;
atau dengan menggunakan statemen var SYNTAX var variabel_array : ARRAY[bawah..atas, bawah..atas] of tipe_data; Pernyataan berikut membentuk suatu array integer dengan nama bilangan , 10 x 10 elemen (100). type matriks = ARRAY [1..10, 1..10] of integer; var AKU: matriks;

untuk memasukkan tiap elemen maka, diperlukan suatu procedure dengan mempergunakan struktur pengulangan for ...do tersarangseperti berikut: procedure ISI_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var
i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
read(A[i,j]);
end;
readln ;{ini memungkinkan kita menulis tiap baris elemen}
end;
untuk menampilkan tiap elemen maka, digunakan struktur pengulangan for ...do tersarang seperti berikut procedure TULIS_MATRIK(AKU:matriks; m,n:integer);
var i,j: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to m do
begin
for j:=1 to n do
begin
write(A[i,j]:6);
end;
writeln ; {ini memungkinkan kita menulis elemen dalam baris dan kolom }
end;
end;

Operasi pada Array

Sifat masing-masing elemen array mengikuti jenis data yang dimilikinya, untuk array dengan tipe bilangan integer atau real kita bisa melakukan berbagai standar operasi aritmatika seperti penjumlahan, perkalian, pengurangan, dsb. Yang perlu di garis bawahi, bahwa sifat dari array dimanfaatkan untuk operasi matrik. a. Mencari Harga Tertentu pada Array
Mencari suatu elemen data di dalam suatu data merupakan suatu kejadian yang sering kita alami, contoh: mencari nama mahasiswa dari daftar presensi. Pencarian beruntun (sequence), merupakan suatu teknik untuk mencari suatu elemen dalam suatu sistim yang lebih besar. Contoh. Misal array A[8], dengan elemen sbb: A 60 12 76 23 11 42 18 42 Untuk mencari apakah bilangan x=11 ada didalam tabel maka dilakukan pemeriksaan terhadap : 60 12 76 23 11 Sehingga ditemukan x pada elemen ke-5, dalam bahasa PASCAL diterjemahkan seperti berikut: type PITA = ARRAY [1..8] of integer;
var AKU: PITA;
procedure CARI_MATRIK(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
begin
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]:= 11 then
writeln(‘ terdapat bilangan 11 dalam pita ini ‘);
else
writeln(‘ tidak ada bilangan 11, pencarian berhenti ‘);
end;
end;


b. Mencari Harga Maksimum pada Array
Misal array di atas kita cari harga yang tertinggi, maka kita perlu menentukan nilai tertinggi dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=0 procedure CARI_MAKSIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MAKS : integer;
begin
MAKS := AKU[1];
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]> MAKS then
MAKS:= AKU[i];
End;
Writeln(‘NILAI MAKSIMUM = ’,MAKS);
end;
b. Mencari Harga Minimum pada Array Misal array di atas kita cari harga yang terendah, maka kita perlu menentukan nilai terendah dahulu sebelum melakukan pencarian ; diawali dengan nilai maksimum=3200 procedure CARI_MINIMUM(AKU: PITA);
var
i: integer; {faktor pengulang}
MIN : integer;
begin
MIN := 3200;
for i:=1 to 8 do
begin
if AKU[i]< minimum =" ’,MIN);">

...!!!array!!!...


ARRAY (LARIK)

1. Pendahuluan

Suatu array adalah sebuah struktur data yang terdiri atas banyak variabel dengan tipe data sama, dimana masing-masing elemen variabel mempunyai nilai indeks. Setiap elemen array mampu untuk menyimpan satu jenis data (yaitu: variabel). Suatu array dinyatakan dengan type, sehingga variabel yang bekerja akan dinyatakan dengan:
contoh type A = array [1..10] of integer; 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Secara logika pendefinisian array di atas merupakan sekumpulan kotak , dimana tiap kotak mempunyai nilai indeks integer 1, 2, 3, ...,9, 10 tiap elemen array ditandai dengan: A[1], A[2], A[3], A[4], A[5], A[6], A[7], A[8], A[9], A[10] 2. Sifat Array Array merupakan struktur data yang statis, yaitu jumlah elemen yang ada harus ditentukan terlebih dahulu dan tak bisa di ubah saat program berjalan. Untuk menyatakan array dalam PASCAL kita harus terlebih dahulu: Mendefinisikan jumlah elemen array, Mendefinisikan tipe data dari elemen array Contoh. const N=10; type A= array [1..N] of integer; 3. Array Satu Dimensi Pernyataan di atas merupakan penjelasan tentang array dengan satu dimensi. Pendefinisian array secara umum adalah sebagai berikut: jika kita ingin membuat beberapa array dengan tipe/jenis yang sama, kita lebih baik jika mendeklarasikan dengan type selanjutnya dengan deklarasi var. SYNTAX Type nama_array = ARRAY[bawah..atas] of tipe_data; var variabel_array : nama_array; atau dengan menggunakan statemen var : var variabel_array : ARRAY[bawah..atas] of tipe_data; Penjelasan: Bawah dan Atas menyatakan batas untuk array. tipe_data adalah merupakan tipe variabel yang dipunyai array (mis. Integer, char, real, dsb) Contoh: type intarray = ARRAY [1..20] of integer; Pernyataan diatas adalah pernyataan untuk membentuk suatu array bernama intarray,yang berisi 20 tempat untuk bilangan integer. Setiap posisi disebut elemen, yang menyimpan suatu bilangan integer.langkah berikutnya adalah membuat suatu variabel kerja dengan tipe intarray yaitu, var numbers : intarray; kita bisa melakukan operasi pada setiap elemen dari numbers secara individual. Contoh kita bisa memberi nilai pada suatu elemen array seperti berikut: numbers[2] := 10; perintah ini memberikan suatu nilai integer 10 pada elemen ke-2 dari array numbers. Nomor dari elemen ditempatkan didalam kurung tegak. Contoh berikut adalah merupakan array yang menyimpan variabel-variabel integer. Data dengan tipe integer hanya bisa dimasukkan satu persatu, kemudian baru bisa ditampilkan di monitor secara bersamaan Contoh a. program INT_ARRAY;
uses wincrt;
const N=10;
type int_array = ARRAY [1..N] of integer;
var bil : int_array;
indeks : integer;
BEGIN
writeln('masukkan sepuluh bilangan integer.');
for indeks := 1 to 10 do
begin
readln(bil[indeks]); { loop untuk memasukkan elemen array }
end;
writeln('Isi dari array ini adalah'); { tampilkan setiap elemen }
for indeks := 1 to 10 do
begin
writeln('bil[', indeks:2,'] adalah ',bil[indeks] );
end
END.
Contoh b.
program contoh_ARRAY;
uses wincrt;
var
a : array[1..10] of byte;{maksimum jumlah elemen=10}
begin
a[1]:=10;
a[2]:=15;
a[3]:=a[1]+a[2];
writeln(a[1]);
writeln(a[2]);
writeln(a[3]);
end.